KEMENANGAN menyakinkan dipetik Satria Muda BritAma Jakarta. Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini melenggang mulus ke semifinal usai menggilas CLS Knights 92-44, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Championship Series di GOR UNY Jogjakarta, Minggu (8/6).

Tampil tanpa Dimaz Muharri yang mengalami cedera, CLS tampak pincang sejak awal. Offense kurang menggigit. Defense CLS pun dengan mudah ditembus oleh Satria Muda yang tampil prima saat bertahan maupun menyerang.

Bertanding penuh percaya diri, Satria Muda langsung leading 25-14 di kuarter pertama. Field goal Satria Muda mencapai 48 persen pada kuarter awal. Memasuki kuarter kedua, CLS Knights masih sulit bangkit. Momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh Satria Muda untuk menambah pundi poin. Hasilnya, 25 poin berhasil ditambah oleh Amin Prihantono dkk. Satria Muda makin memperlebar keunggulan menjadi 50-23.

CLS makin terpuruk di kuarter ketiga. Bahkan, field goal CLS menurun 27 persen pada kuarter ini. Field goal yang buruk ditambah dengan banyaknya turnover membuat Satria Muda semakin mudah menggempur pertahanan CLS. Satria Muda pun makin jauh memimpin di kuarter ketiga, 72-34.

Kuarter keempat, CLS belum mampu bangkit. Satria Muda pun menyudahi laga ini dengan kemenangan telak. Juara musim reguler 2013-2014 ini menjadi tim kedua yang lolos ke semifinal, menyusul Aspac Jakarta yang telah lolos lebih dulu.

Keunggulan 48 poin ini merupakan kemenangan dengan margin terbesar Satria Muda atas CLS. Sebelumnya, margin kemenangan terbesar Satria Muda atas CLS adalah 30 poin, yang terjadi pada laga musim reguler 2012-2013.

”Semua pemain bermain luar bisa hari ini. Mereka tampil dengan konsentrasi penuh. Saya puas dengan kemenangan ini,” papar Cokorda 'Wiwin' Raka Satrya Wibawa, head coach Satria Muda.

Satria Muda mendapat keuntungan beristirahat dua hari, sebelum bermain lagi pada semifinal, Rabu (11/6). Sementara itu, CLS harus melakoni laga do or die melawan Garuda Kukar Bandung, Senin (9/6). Pemenang laga ini bakal berhadapan kembali dengan Satria Muda di semifinal. Sedangkan yang kalah harus pulang. (*)

Story Provided by Jawa Pos