SALAH satu perpindahan terheboh dalam sejarah National Basketball League (NBL) Indonesia terjadi Minggu (24/8). Dua bintang Satria Muda (SM) BritAma Jakarta, Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono resmi pindah ke Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta.

Kalau tidak ada kendala, Faisal dan Amin akan hadir di latihan resmi PJ hari ini (25/8). Kedua pemain sudah mengumumkan akan memulai karir barunya via Twitter.

"H-1 joging 1 jam, sebelum latihan di team baru. Tetep semangat walaupun hati bergejolak," tulis Amin. Sedangkan Faisal menulis "Tommorow first practice new team..good nite..bismillah ,".

Amin dan Faisal didapatkan PJ dari trade. Namun sampai berita ini ditulis, masih belum jelas siapa pemain yang akan dikirim PJ untuk SM. Gosip yang berkembang, pemain yang dilibatkan dalam proses ini adalah center Anggi Arizki dan point guard Robert Santo Yunarto.

Amin sendiri menolak mengungkapkan tim mana yang akan dia bela. Dia masih gamang karena proses kepindahannya belum resmi. Ketika ketika ditanyakan apakah shooting guard kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah itu akan membela PJ, Amin tidak menampik.

"Sejak junior, saya ada di SM. Artinya sejak 14 tahun yang lalu. Jelas (perpindahan) ini berat,'' ucap Amin ketika dikonfirmasi semalam. Apakah Amin hengkang bukan karena kemauan sendiri?

"Itu dia. Biarkan saja saya yang tahu. Biarkan orang bilang apa. Namun di tim baru, saya akan main sepenuh hati. Tidak ada sakit hati juga,'' imbuh pemain berusia 32 tahun tersebut.

Proses kepindahan Amin dan Faisal memang tidak mudah. Spekulasi yang berkembang di sekitar dua pemain ini sudah berlangsung sekitar sebulan terakhir.

Isunya, SM akan melakukan cuci gudang besar-besaran. Oleh pemilik SM Erick Thohir, Amin, Faisal, plus Rony Gunawan ditawarkan ke PJ. Namun menjelang deal dengan PJ, Erick memutuskan bahwa dia masih membutuhkan tenaga Rony. Sedangkan Amin dan Faisal tetap dilepas, sesuai dengan rencana semula.

Kehadiran Amin dan Faisal diprediksi membuat PJ semakin kuat. Amin akan menambah stok penembak jitu yang sudah sangat melimpah di PJ. Sedangkan Faisal akan bahu membahu dengan Kelly Purwanto sebagai pengatur permainan.

Kedatangan Faisal memang berada dalam momen yang tepat. Pemain yang Desember nanti berusia 32 tahun itu mengisi slot point guard PJ yang memang tinggal menyisakan Kelly. Manajemen PJ tercatat melepas Vittorio Walewangko dan Robert Santo Yunarto.

General Manager PJ Andiko Ardi Purnomo membenarkan kabar soal kepindahan Amin dan Faisal. Namun Diko—panggilannya tidak ingin berbicara banyak. Apalagi soal administrasinya juga masih belum tuntas. Termasuk fakta bahwa PJ dipastikan gagal mendapatkan Rony Gunawan. "Semua masih dalam proses. Namun yang pasti, kedatangan tiga pemain tersebut membuat kekuatan kami semakin solid,'' papar Diko. (nur)

Story Provided by Jawa Pos