KETIKA kontrak Rony Gunawan menggantung di Satria Muda (SM) Britama Jakarta, sederet klub NBL Indonesia diam-diam mendekatinya. Tetapi, kini para peminat center kawakan itu harus kecewa. Sebab, dia memutuskan untuk tetap bertahan.

Pebasket kelahiran Samarinda tersebut telah diikat kontrak baru yang berdurasi dua tahun. ''Rogun (sapaan Rony Gunawan, Red) bertahan di SM dengan kontrak dua tahun. Sudah deal,'' kata Rudolf Tulus, commercial and corporate partnership director SM, kepada Jawa Pos.

Dengan begitu, tertutup sudah pintu keluar buat Rogun sekaligus harapan bagi para peminat untuk memakai tenaganya. Sebelumnya, Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta dan Garuda Kukar Bandung menyatakan tertarik kepada pebasket berusia 34 tahun itu.

Bahkan, PJ sudah bernegosiasi. Sayangnya, mereka gagal menggaet karena trade di antara kedua klub tidak menemui titik terang. Usia Rogun memang sudah tidak muda. Tetapi, dia masih menjadi salah satu yang terbaik di posisinya.

Center bertinggi 194 cm tersebut sangat efektif di paint area. Faktanya, musim lalu, pada regular season, dia bukan hanya pemain terproduktif dalam mendulang angka di kubu SM dengan rata-rata 13,33 poin per game. Namun, dia juga tukang rebound dan block terbaik, yakni 223 rebounddan 39 block.

Keputusan Rogun untuk menerima perpanjangan kontrak itu menjadi kabar gembira bagi SM. Kebetulan, musim ini mereka lebih fokus melakukan regenerasi pemain. Rogun dianggap tepat sebagai role model bagi para pemain muda SM.

''Tanpa mengecilkan tenaga pemain lain, tentu kami senang karena bisa mempertahankan pemain sekaliber dia. Pemain yang paling konsisten di liga. Pada usia yang sudah segitu (34 tahun, Red), dia masih bisa jadi top scorer tim,'' jelas Tulus.

Pelatih SM Cokorda Raka Satrya Wibawa juga mengakui vitalnya peran Rogun. ''Dia masih yang terbaik di posisinya. Semoga dengan bertahannya Rogun ada transfer ilmu kepada pemain-pemain muda SM,'' ujar pelatih yang akrab disapa Wiwin tersebut. (mid/c5/ham)

Story Provided by Jawa Pos