BERBUAH REKOR: Bonanza Siregar (kiri) mencetak 26 poin dan itu adalah poin tertingginya sepanjang berkarir di Speedy NBL Indonesia. (Foto: Boy Slamet / Jawa Pos)
DITINGGAL sederet bintang tidak membuat kekuatan Satria Muda Britama Jakarta melemah. Faktanya, mereka malah mampu mencetak 100 poin ketika membantai Satya Wacana ACA LBC Salatiga 100-57 kemarin (14/10).
Kemenangan yang fantastis dan merupakan raihan SM di era pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa. Sebelumnya, poin tertinggi di era Coach Wiwin -sapaan Cokorda Raka Satrya Wibawa- adalah 97 poin yang dicatat juga melawan Satya Wacana pada seri III musim lalu. Kala itu, SM melumat Satya wacana dengan skor 97-67 pada 9 Februari 2014.
Ini juga raihan 100 poin kedua bagi SM sejak era Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia. Sebelumnya, mereka melakukannya pada musim 2011-2012 saat melawan Pacific Caesar Surabaya. Saat itu, juara NBL musim lalu tersebut menang 109-50 pada seri III, 4 Februari 2012.
Bonanza Siregar paling moncer dengan 26 poin dan menjadi top scorer. Torehan tersebut ditambah dengan donasi 15 poin dari Kevin Yonas Sitorus serta 11 poin dari Gunawan.
''Dari tiga game terakhir, grafik permainan meningkat. Itu menunjukkan bahwa kerja sama kami semakin solid. Semoga bisa terus meningkat,'' ujar Coach Wiwin setelah laga. Oleh para pemain SM, kemenangan fantastis itu dipersembahkan kepada dokter tim mereka, Donny Kurniawan, yang berulang tahun kemarin. (mid/irr/c17/ham)
Story Provided by Jawa Pos