KEGAGALAN menjadi juara Speedy NBL Indonesia 2013-2014 membuat Satria Muda (SM) Britama Jakarta banyak berbenah. Salah satu yang dilakukan itu adalah penunjukan penasihat teknik untuk mengarungi musim baru. Juara NBL Indonesia musim 2010-2011 tersebut resmi menunjuk Wan Amran sebagai direktur teknis untuk musim ini.

Menurut Manajer SM Riska Natalia Dewi, penunjukan Amran sebagai penasihat teknik merupakan salah satu langkah dan bentuk evaluasi setelah timnya gagal musim lalu. ''Begitu season lalu usai, kami menunjuk Coach Amran untuk menjadi advisor kami,'' ujar Riska kemarin (16/11).

Manajemen SM menilai, keputusan mendatangkan salah seorang pelatih senior itu terutama berdasar faktor pengalaman. Coach Amran memang sudah malang-melintang sebagai pelatih di beberapa klub besar NBL Indonesia. Sebut saja, CLS Knights Surabaya, Garuda Kukar Bandung, dan Hangtuah Sumsel IM.

Selain itu, pelatih kepala timnas putri SEA Games Singapura 2015 itu dinilai akan mampu memberikan masukan yang positif bagi staf pelatih dan juga penggawa SM yang mayoritas diisi pemain muda. Pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa dan asisten pelatih Youbel Sondakh juga masih muda. (mid/c4/ady)

Story Provided by Jawa Pos