SURABAYA - Mantan kapten CLS Knights Surabaya Agustinus Indrajaya akan comeback di National Basketball League (NBL) Indonesia. Apabila tidak ada halangan, pemain yang disapa Indra itu bakal berseragam Satria Muda Britama (SM) Jakarta musim 2013-2014.

Kabarnya, negosiasi antara SM dan CLS yang berjalan alot, ribet, dan berbelit sudah menemukan jalan penyelesaian. Dalam satu atau dua hari mendatang, surat kepindahan Indra masuk ke PT DBL Indonesia selaku penyelenggara.

Center yang bulan depan berusia 30 tahun itu tidak bermain di NBL sejak akhir musim 2011-2012. Dia menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan CLS. Indra yang awalnya menyatakan pensiun akhirnya tetap bermain basket, membela Indonesia Warriors di ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2013.

Indra sendiri merasa bahwa kontraknya bersama CLS sudah habis. Namun, CLS bersikeras bahwa Indra masih menyisakan kontrak bersama tim Kota Pahlawan itu.

Jika kontrak dia habis, SM sebetulnya bisa langsung menebus Indra dengan harga Rp 150 juta. Berdasar aturan NBL, harga tersebut disesuaikan dengan peringkat Indra yang diletakkan CLS di ranking kedua.

Karena CLS ngotot bahwa kontrak Indra belum selesai, mereka membanderol Indra jauh di atas harga tersebut. SM menolak. Dan sekarang, karena kontrak Indra betul-betul habis, CLS dan SM akhirnya menemukan kata sepakat.

Sumber Jawa Pos menuturkan bahwa Indra tidak dibeli murni oleh SM. Namun, dia di-trade dengan mantan point guard SM Agung Sunarko. Asun -panggilan Agung Sunarko- sangat mungkin tidak akan bermain. Namun, dia menjadi pelatih tim CLS junior.

''Ada perhitungannya lagi (tidak murni trade). Saya belum bisa berkomentar banyak. Tunggu saja press release-nya kalau sudah resmi,'' jelas Risdianto Roeslan, manajer CLS, kemarin (24/7). (nur/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos